Polda Sumsel Bongkar Perdagangan Ilegal Alat Kesehatan, 1 Pelaku Ditangkap

jpnn.com, PALEMBANG - Kepolisian Daerah Sumatera Selatan mengungkap kasus perdagangan ilegal alat kesehatan impor dan lokal, berupa ortodontik, bahan tambal hingga pemutih gigi.
Dalam pengungkapan ini, jajaran Unit II Subdirektorat I Tindak Pidana Industri, Perdagangan dan Investasi (Indagsi) Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Sumsel mengamankan seorang pelaku berinisial HN (37).
Pelaku merupakan warga Boombaru, Kelurahan Lawang Kidul, Kecamatan Ilir II Palembang.
Direktur Reskrimsus Polda Sumsel Komisaris Besar M Barly Ramadhany mengatakan penangkapan terhadap pelaku berawal dari penyelidikan atas laporan warga tentang adanya perdagangan alkes tanpa izin melalui media sosial (medsos).
Lalu, lanjut dia, anggota Unit II Subdit I Tipid Indagsi Ditreskrimsus Polda Sumsel melakukan undercovey buy di toko milik pelaku.
Diketahui, toko itu merupakan rumah pelaku.
Saat tiba di toko, petugas mendapati pelaku sedang melakukan pemeriksaan pemesanan di akunnya menggunakan komputer.
“Anggota kami menangkap tangan pelaku bersama barang bukti alat-alat kesehatan sebanyak 5.564 pcs,” kata Barly, Senin (15/8).
Polda Sumsel membongkar perdagangan ilegal alat kesehatan. Satu pelaku ditangkap dan terancam 15 tahun penjara.
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu