Polemik Bau Sampah di Gelora Bung Tomo: Pemkot Surabaya Dinilai Baperan dan Antikritik

Angga pun yakin, Gubernur Khofifah tetap ingin GBT terpilih menjadi salah satu venue pertandingan Piala Dunia U21 Tahun 2021 mendatang. Tentunya hal tersebut membawa kebanggaan bagi warga Surabaya maupun Jawa Timur secara keseluruhan.
"Ini harus dimaknai sebagai bentuk dukungan Jawa Timur terhadap citra dan nama baik Indonesia di mata dunia. Jangan dimaknai dengan sempit sebatas wilayah Surabaya atau Malang. Tapi konteksnya adalah negara," tuturnya.
Seperti diketahui, Pemkot Surabaya meradang setelah Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut aroma sampah sering tercium jika angin berhembus ke Gelora Bung Tomo (GBT). Pernyataan Khofifah tersebut lantas ramai-ramai direspon anak buah Risma, di antaranya Kabag Humas Febriadhitya Prajatara, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Eri Cahyadi, dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Diaspora Edi Santos. (esy/jpnn)
Pemerintah Kota Surabaya dinilai terlalu baper dan terkesan anti kritik terkait kondisi Gelora Bung Tomo (GBT). Bahkan pernyataan sejumlah pejabat Pemkot Surabaya terkesan terlalu emosional
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Kolaborasi Hexahelix Dinilai Penting untuk Pengembangan Ekraf di Jatim
- Jatim Sumbang 25 Persen Laju Tanam Padi Nasional, Khofifah: Komitmen Wujudkan Kedaulatan Pangan
- KPK Akan Periksa La Nyalla Terkait Kasus Dana Hibah Jawa Timur Setelah Penggeledahan
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja
- Geledah Rumah La Nyalla, KPK Temukan Bukti Apa?
- Polisi Jatim Kejar-kejaran dengan 2 Maling Motor, Tegang