Polemik Jakarta Jangan Berkumis Berakhir

Polemik Jakarta Jangan Berkumis Berakhir
Polemik Jakarta Jangan Berkumis Berakhir
JAKARTA - Polemik pemakaian tagline pasangan cagub cawagub Hendardji-Riza, 'Jakarta Jangan Berkumis Lagi'  yang digugat tim sukses pasangan Foke-Nara akhirnya berakhir. Kedua pihak mencapai kesepakatan setelah melalui proses mediasi sekitar sebulan yang difasilitasi oleh Panwaslu DKI.

 

Berdasarkan hasil kesepakatan kedua belah pihak, pasangan Hendardji-Riza tetap bisa memakai tagline "kumis" dengan beberapa persyaratan. Salah satu syarat adalah akronim berkumis harus disertai dengan kepanjangannya yaitu berantakan kumuh dan miskin.

 

"Penggunaan berkumis harus diikutsertakan dengan kata berantakan kumuh dan miskin agar tidak mengarah pada pasangan tertentu," ujar Ketua Panwaslu DKI Jakarta, Ramdhansyah kepada pers di kantornya, Kamis (21/6).

 

Selain itu dalam penulisannya, kata berkumis tidak diperbolehkan ada pembedaan warna antara kata ber dan kumis. Hal ini dimaksudkan agar tidak ada penegasan pada kata "kumis" yang dapat mengarah pada sosok cagub incumbent Fauzi Bowo yang kerap disapa Foke.

 

JAKARTA - Polemik pemakaian tagline pasangan cagub cawagub Hendardji-Riza, 'Jakarta Jangan Berkumis Lagi'  yang digugat tim sukses pasangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News