Polemik TWK Pegawai KPK Belum Usai, Fahri Hamzah Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus bergulir hingga kini.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah mendorong agar polemik TWK pegawai KPK tersebut segera diakhiri.
Dia mengatakan TWK merupakan bagian dari alih status pegawai KPK menjadi aparatur sipil negara (ASN).
Menurutnya, alih status pegawai merupakan hal wajar dan telah dilakukan lembaga penegak hukum lain sebagai wujud konsolidasi negara.
"Sudahlah, kalau menurut saya ini adalah fase akhir, jadi biarin saja, ini akan berlalu karena negara harus terkonsolidasi. Kalau enggak mau ada ASN terus mau gimana? Hakim, DPR, polisi, jaksa semua ASN, masa ada lembaga sendiri yang enggak boleh pakai ASN," kata Fahri, Sabtu (12/6/2021).
Fahri mengatakan, opini yang menyebut alih status pegawai KPK akan mengurangi independensi lembaga antirasuah adalah opini yang menyesatkan.
Bila demikian adanya, lembaga penegak hukum lain tentu berhak menjadi lembaga independen.
"(Ada yang sebut) oh itu supaya independen, kalau gitu semua bikin independen aja, polisi, jaksa, BIN, bikin sendiri, apa enggak kacau republik," kata Fahri.
Mantan pimpinan DPR Fahri Hamzah menilai polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) harus segera diakhiri.
- Ketua Majelis Adat Sasak Mengajukan 2 Nama Menteri Untuk Mengisi Kabinet Prabowo
- PT 4 Persen Diubah, Fahri: Baiknya Ditetapkan Lebih Cepat
- 78 Pegawai KPK Pelaku Pungli di Rutan Cuma Minta Maaf, Reza Indragiri: Bobrok!
- Aktivis 98 Sepakat Menjaga Demokrasi
- Fahri Hamzah Mengaku 15 Tahun Diincar KPK, Novel Baswedan: Masih Saja Bohong
- Sentil Fahri Hamzah yang Sebut Anies-Muhaimin Tersangka setelah Pilpres, Sahroni: Sadarlah!