Polisi Amankan Sindikat Narkoba Malaysia hingga Aceh-Medan

Polisi Amankan Sindikat Narkoba Malaysia hingga Aceh-Medan
Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Metro Penjaringan menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja dan sabu-sabu pada awal Januari 2024 lalu. Foto: Polres Jakut

jpnn.com, JAKARTA - Polres Metro Jakarta Utara dan Polsek Metro Penjaringan menggagalkan peredaran narkoba jenis ganja dan sabu-sabu pada awal Januari 2024 lalu. Mereka merupakan jaringan narkoba jaringan Malaysia dan Aceh-Medan.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan pengungkapan kasus ini di waktu yang berdekatan, dengan lokasi yang sama yaitu Penjaringan.

“Kami ungkap peredaran narkoba jenis sabu-sabu pada Rabu 3 Januari di daerah Pejagalan dan ganja pada Sabtu, 6 Januari di Pluit Selatan,” kata Prasetyo dalam keterangan persnya di Jakarta Utara, Kamis (25/1).

Untuk kasus sabu-sabu, polisi mengamankan dua orang, sedangkan ganja satu tersangka.

“Pengedar sabu-sabu berinisial NT dan NH keduanya dites urine dengan positif. Untuk ganja berinisial MJT dengan tes urine negatif,” bebernya.

Dari ketiga pelaku, petugas turut mengamankan sabu-sabu dengan berat bruto 84,86 gram, obat bius 86,16 gram, dan 6 paket ganja dengan total berat 6 Kg.

Prasetyo mengungkapkan pelaku pengedar sabu-sabu merupakan jaringan Malaysia yang masuk ke Indonesia melalu jalur laut dengan harga Rp1 juta per gramnya.

Untuk ganja merupakan jaringan Aceh-Medan, dipasok menggunakan jasa ekspedisi paket JNE.

Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara AKBP Prasetyo Noegroho mengatakan pengungkapan kasus ini di waktu yang berdekatan, dengan lokasi yang sama.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News