Polisi Australia Tangkap 74 Peserta Demonstrasi Anti-Lockdown
Selain itu, warga hanya diizinkan untuk berolahraga selama satu jam per hari di kawasan yang beradius 5 kilometer dari rumah mereka.
Photo: Polisi Victoria mengepung pengunjuk rasa anti-lockdown dalam sebuah demonstrasi di Melbourne. (ABC News)"Melakukan unjuk rasa adalah tindakan egois, melakukan unjuk rasa itu bodoh, dan berbahaya," kata Premier Victoria, Daniel Andrews, Minggu kemarin.
Di akhir pekan kemarin, polisi juga telah menangkap 14 orang dan mengeluarkan lebih dari 50 denda dalam unjuk rasa kecil di beberapa lokasi Melbourne.
Sabtu lalu, lebih dari belasan orang ditangkap di Melbourne, sementara unjuk rasa lainnya dilakukan di Sydney dan negara bagian lainnya.
Beberapa warga juga dijatuhi denda sebesar AU$1,652 (Rp 17,9juta) karena melanggar aturan yang seharusnya tinggal di rumah.
Pihak kepolisian telah mengeluarkan 200 surat denda hari Sabtu kemarin, bagi mereka yang melanggar aturan kesehatan, termasuk 16 orang yang tidak mengenakan masker.
Sembilan orang juga didenda di pos pemeriksaan kendaraan di negara bagian Victoria.
Kepolisian di kota Melbourne menangkap 74 orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa
- Di Balik Gagasan Penerbit Indie yang Semakin Berkembang di Indonesia
- Dunia Hari Ini: 26 Tahun Hilang, Pria Aljazair Ini Ditemukan di Ruang Bawah Tanah Tetangga
- Aksi Demonstrasi Korban Bekas Lubang Tambang di Polda Kaltim Ricuh, 6 Mahasiswa Terluka
- Dunia Hari Ini: PM Slovakia Ditembak Sebagai Upaya Pembunuhan Bermuatan Politik
- Ramai-Ramai Tolak RUU Penyiaran: Makin Dilarang, Makin Berkarya
- Dunia Hari Ini: Aktivis Thailand Meninggal Setelah Mogok Makan di Penjara