Polisi Australia Tangkap 74 Peserta Demonstrasi Anti-Lockdown

Polisi Australia Tangkap 74 Peserta Demonstrasi Anti-Lockdown
Polisi memindahkan pengunjuk rasa keluar dari Queen Victoria Market di tengah unjuk rasa anti-lockdown di Melbourne, Minggu, 13 September 2020. (AAP: Erik Anderson)

Selain itu, warga hanya diizinkan untuk berolahraga selama satu jam per hari di kawasan yang beradius 5 kilometer dari rumah mereka.

"Melakukan unjuk rasa adalah tindakan egois, melakukan unjuk rasa itu bodoh, dan berbahaya," kata Premier Victoria, Daniel Andrews, Minggu kemarin.

Polisi Australia Tangkap 74 Peserta Demonstrasi Anti-Lockdown Photo: Polisi Victoria mengepung pengunjuk rasa anti-lockdown dalam sebuah demonstrasi di Melbourne. (ABC News)

 

Di akhir pekan kemarin, polisi juga telah menangkap 14 orang dan mengeluarkan lebih dari 50 denda dalam unjuk rasa kecil di beberapa lokasi Melbourne.

Sabtu lalu, lebih dari belasan orang ditangkap di Melbourne, sementara unjuk rasa lainnya dilakukan di Sydney dan negara bagian lainnya.

Beberapa warga juga dijatuhi denda sebesar AU$1,652 (Rp 17,9juta) karena melanggar aturan yang seharusnya tinggal di rumah.

Pihak kepolisian telah mengeluarkan 200 surat denda hari Sabtu kemarin, bagi mereka yang melanggar aturan kesehatan, termasuk 16 orang yang tidak mengenakan masker.

Sembilan orang juga didenda di pos pemeriksaan kendaraan di negara bagian Victoria.

Kepolisian di kota Melbourne menangkap 74 orang yang berpartisipasi dalam unjuk rasa

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News