Polisi Bakal Masuk Kampus

Majelis Rektor Deklarasi Tangkal Radikalisme

Polisi Bakal Masuk Kampus
Polisi Bakal Masuk Kampus
JAKARTA - Upaya radikalisasi berkedok Negara Islam Indonesia (NII) di perguruan tinggi terus disorot. Polisi menyatakan siap masuk kampus untuk mendeteksi upaya-upaya radikalisasi yang mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

 

Upaya reprensif polisi tersebut disampaikan oleh Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, saat menjadi pembicara dalam forum diskusi di Universitas Paramadina Jakarta kemarin (4/5). Dia mengatakan, jika upaya radikalisasi tersebut sudah benar-benar mengarah pada tindakan maker, aparanya siap melakukan penangkapan. "NKRI itu harga mati. Tidak boleh dikalahkan dengan upaya radikalisme," tandasnya.

Jendral bintang tiga itu menerangkan, upaya pencegahan tersebut memang kurang popular. Bisa jadi, mahasiswa menilai tindakan polisi itu bisa mengungkung hak berekspresi mahasiswa. Nanan mengatakan, polisi tidak akan bertindak gegabah menyikapi potensi-potensi penghancuran NKRI.

Menurut Nanan, upaya polisi untuk mengawasi dunia kampus itu bukan suatu bentuk pelanggaran. Dia mengatakan, selama ini polisi terus memantau kampus termasuk untuk mencegah tindak kriminal. "Kita kan wajib mengawasi untuk jaga-jaga ada pencurian mobil atau motor, misalnya. Apa itu salah," tegas Nanan.

JAKARTA - Upaya radikalisasi berkedok Negara Islam Indonesia (NII) di perguruan tinggi terus disorot. Polisi menyatakan siap masuk kampus untuk mendeteksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News