Polisi Bertindak Brutal, Pembantu Dekan UNM juga Ikut Dikejar
“Sebentar. Sekalian di Jl AP Pettarani,” ucap Anton sembari melangkah pergi.
Namun, saat tiba di Jalan AP Pettarani, sekira pukul 20.00 Wita, ratusan wartawan Makassar yang berunjuk rasa terkait kecaman insan pers terhadap jatuhnya korban dari pihak jurnalis akibat penganiayaan yang dilakukan oknum polisi menolak permintaan maaf Kapolda dan jajarannya. Saat tiba, para jurnalis tersebut meninggalkan rombongan Kapolda Sulselbar di Jalan AP Pettarani tepat depan gedung Pinisi UNM.
Kapolda Sulselbar, Irjen Polisi Anton Setiadji dalam wawancara salah satu televisi malam tadi, meminta maaf atas aksi kekerasan yang melibatkan anggotanya. Khususnya terhadap jurnalis yang terkena dampak demo. "Saya minta maaf dan akan mengusut oknum anggota kami yang terlibat. Saya bertanggung jawab penuh terhadap anggota saya," katanya. (*)
MAKASSAR -- Bentrokan antara demonstran dan petugas kepolisian di Universitas Negeri Makassar, Kampus Gunung Sari, Sulawesi Selatan, seharusnya tak
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Enam Orang Tewas di Manado Akibat Minum Minuman Keras, Polisi Turun Tangan
- Dandim Balangan Ultimatum Anak Buah yang Terlibat Permainan Judi Online, Siap-Siap Saja
- Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Temukan Narkoba di Kelab Malam Jambi
- Tugas Dua Pj Bupati Kembali Diperpanjang, Nana Sudjana: Perhatikan Inflasi Hingga Pilkada
- Kemenag Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Bandang di Sumbar
- Penjaga Pondok Pesantren di Sukabumi Meninggal Dunia Akibat Longsor