Polisi Buru Penyebar Hoaks Penangkapan Ustaz Abdul Somad

jpnn.com, BATAM - Polisi memburu penyebar hoaks atau informasi bohong penangkapan Ustaz Abdul Somad karena memberikan bantuan ke warga Pulau Rempang saat kericuhan pada tanggal 7 dan 11 September 2023.
Kabid Humas Polda Kepulauan Riau Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad mengatakan kabar bohong penangkapan Ustaz Abdul Somad itu beredar luas di media massa.
"Dari Subdit Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Kepri, kemudian didukung dengan seluruh tim kekuatan multimedia Polri, sedang melakukan pencarian pelaku," ujar Pandra saat dihubungi di Batam, Selasa.
Dia meminta pihak yang mengedarkan informasi tersebut harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Pandra mengatakan bahwa memang ada pemanggilan terkait pemberian bantuan makanan pada saat aksi tersebut, tetapi bukan Ustaz Abdul Somad, melainkan rekannya, yakni Burhan.
"Benar saudara Burhan yang merupakan rekan dari Ustaz Abdul Somad kami panggil untuk dimintai keterangan klarifikasi dan yang bersangkutan kooperatif," kata dia.
Guna mencegah penyebarluasan secara masif, Kabid Humas mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyebarkannya lagi.
Apabila masih dilakukan, maka pihaknya akan mengambil langkah hukum.
Kabar bohong atau hoaks penangkapan Ustaz Abdul Somad beredar luas di media massa.
- Tingkat Kepuasan terhadap Pemerintah Capai 80 Persen, Peran TNI-Polri Dinilai Signifikan
- RUU Polri Dinilai Membuat Polisi Superbody
- RUU Polri Belum Masuk Prolegnas, RUU KUHAP Justru di Depan Mata
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Sahroni Puji Keberhasilan Gugus Tugas Ketahanan Pangan Polri Tingkatkan Hasil Panen Jagung
- Dedi Mulyadi Ungkap Kriteria Pelajar yang Dikirim ke Barak TNI