Polisi Disebut Kesulitan Menangkap karena Takut Parpol

Polisi Disebut Kesulitan Menangkap karena Takut Parpol
Polisi Disebut Kesulitan Menangkap karena Takut Parpol
JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, polisi sekarang tidak berani mengambil tindakan sesuai aturan undang-undang, karena takut diprotes partai politik. Acap kali menurutnya, saat akan menangkap seseorang yang telah melakukan tindakan pelanggaran hukum, polisi harus mencari tahu (dulu) siapa orang di belakangnya.

"Kenapa harus diteliti asal orangnya? Karena khawatir nanti ada parpol yang teriak-teriak melakukan protes," ungkap Ansyaad dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi VIII DPR RI, Rabu (18/5).

Fakta ini, lanjut Ansyaad, memang menjadi polemik tersendiri bagi aparat hukum. Meski tindakan penangkapan dibolehkan dalam aturan UU, namun polisi menurutnya selalu terkendala. Apalagi kalau orang yang akan ditangkap tersebut backing-annya kuat.

"Ini saya alami saat menjadi Kapolda. Setiap mau nangkap orang, pasti saya suruh telisik dulu orangnya. Kira-kira siapa saja yang akan marah kalau orang ini ditangkap. Kalau yang mem-back-nya orang parpol, terpaksa harus pikir-pikir dulu," akunya.

JAKARTA - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Ansyaad Mbai mengatakan, polisi sekarang tidak berani mengambil tindakan sesuai aturan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News