Polisi Gerebek Penampungan TKI Ilegal di Batam, Tujuh Orang Diamankan

Polisi Gerebek Penampungan TKI Ilegal di Batam, Tujuh Orang Diamankan
Rumah tempat penampungan TKI Ilegal dilihat dari depan. Foto: batampos.co.id/dalil harahap

jpnn.com, BATAM - Jajaran Polda Kepri menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat penampungan TKI ilegal di Perumahan Bambu Kuning, Blok B27 no 21, Puskopkar, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji, Batam, Sabtu (16/11) malam.

Sebanyak tujuh orang berhasil diamankan dari dalam rumah tersebut. Semuanya perempuan dan berasal dari berbagai daerah di Indonesia.

Ada yang dari Manado, Nusa Tenggara Timur (NTT), dan Nusa Tenggara Barat (NTB). Umurnya berkisar 25-40 tahun. Sementara penyalur TKI tersebut masih diburu. Ia sedang tidak di rumah saat penggerebekan.

Pantauan Batam Pos saat penggerebekan, kondisi rumah berlantai dua di RT 3 RW 12 itu gelap. Lampu di teras maupun ruang tamu dalam kondisi mati. Selain itu, rumah juga dalam kondisi terkunci rapat dari dalam.

Karena kondisi terkunci, polisi terpaksa membongkar paksa pintu depan, disaksikan perangkat RT dan Ketua RW 12 bernama Juanda. Juga disaksikan beberapa warga lainnya.

Selain membuka paksa pintu depan menggunakan dua linggis, polisi juga membuka paksa pintu menuju ruang keluarga. Begitu pintu ruang keluarga terbuka, polisi menemukan TKI ilegal itu. Lima sembunyi di kamar keluarga, satu di kamar lantai dua. Bahkan ada yang sembunyi di kolong ranjang.

”Tak usah takut, kami polisi yang akan menolong kalian. Jangan panik, kami bersama warga dan RT RW. Tenang, jangan takut,” ujar salah seorang polisi saat melihat para TKI perempuan itu ketakutan.

Ketujuh TKI itu kemudian tampak tenang, meski sempat ada yang menangis, bahkan nyaris pingsan. Polisi kemudian mengumpulkan berkas dan barang-barang mereka berupa KTP, paspor, tas, dan barang bawaan mereka lainnya.

Jajaran Polda Kepri menggerebek sebuah rumah yang dijadikan sebagai tempat penampungan TKI ilegal di Perumahan Bambu Kuning, Blok B27 no 21, Puskopkar, Kelurahan Bukit Tempayan, Batuaji, Batam, Sabtu (16/11) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News