Polisi Harus Jauhi Suap

Polisi Harus Jauhi Suap
Komjen (Pol) Sutarman usai di rumahnya di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Rabu (9/10). Foto: Ricardo/JPNN

Selama ini target mereka itu adalah simbol-simbol asing, tapi karena mereka ditangkap oleh Polri, sehingga Polri dianggap sebagai penghalang. Sehingga Polri dijadikan target. Wajar kalau dia akan menyerang Polri. Oleh karena itu kita harus membekali diri pada anggota kita, supaya dia responsif apabila diserang.

Kalau dia sudah membahayakan, saya sudah katakan, seluruh anggota harus bekali dirinya dengan kemampuan dan senjatanya. Kalau sudah membahayakan jiwanya, silakan gunakan senjatanya dan mengambil diskresi saat menghadapi masalah itu.

Pemilu 2014 juga jadi pekerjaan rumah bagi Polri. Bagaimana menghadapinya?

Harus diamankan, pemilu harus diamankan bersama yang lain, menyiapkan kemampuan kita. Sekaligus kita nanti bekerjasama dengan aparatur keamanan lain termasuk Linmas (perlindungan masyarakat di Pemda, red) untuk menyiapkan pengamanan dan sekaligus kita menjamin Polri harus netral dalam pelaksanaan pemilu.

Berani menjamin Polri independen?

Netral, tidak boleh ikut apapun. Apabila ada anggota yang ikut-ikutan di dalam pemilu, itu adalah pelanggaran etika, pelanggaran pidana dan sebagainya, tentu harus dilakukan tindakan secara hukum.(flo/jpnn)

Berita Selanjutnya:
Nyatanya tak Ada yang Tembus

PRESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah mengusulkan Komjen (Pol) Sutarman sebagai calon tunggal Kapolri ke DPR RI. Suara miring sempat mengiringi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News