Polisi: Istri Hakim PN Medan Jamaluddin Sebut Suaminya Suka Bohong

Polisi: Istri Hakim PN Medan Jamaluddin Sebut Suaminya Suka Bohong
Zuraida Hanum (kanan) menangisi kematian suaminya Hakim PN MEdan Jamaluddin (kiri). Foto: sumutpos.co

Polisi meyakini pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, 55, sangat terencana. Karena pelaku menjalankan aksinya sangat rapi dan halus. Polisi pun mengaku harus ekstra hati-hati dalam menyimpulkan siapa tersangka.

Apalagi pengakuan istri mengenai korban ditelepon seseorang minta dijemput di bandara, belum terkonfirmasi. Pasalnya menurut istri korban, Zuraida Hanum, 42, selama ini suaminya suka bohong.

“Kabar mengenai siapa orang yang meminta dijemput di Bandara Kualanamu sebelum kejadian, belum bisa terkonfirmasi. Jam berapa terbang dari Jakarta? Ini sampai sekarang kami juga tidak tahu. Alasan istrinya, suaminya suka bohong. Jadi ‘kan susah. Makanya pelan-pelan dan harus analisis secara mendalam,” kata Kapolda Sumut, Irjen Pol Agus Andrianto, saat menghadiri acara family gathering dengan wartawan di Budaya Resto, Sabtu (14/12).

Hingga kini, kata Agus, pihaknya masih menguji alibi-alibi 29 saksi yang telah diperiksa. Termasuk istri dan anak Jamaluddin.

“Dari analisis keterangan saksi, alat bukti yang ada, analisis terhadap (jenazah) korban baik itu secara laboratoris forensik maupun kedokteran forensik, ini pembunuhan berencana. Semakin terencana suatu kejadian butuh waktu untuk mengungkapkannya. Jadi mohon bersabar, kami tetap konsen untuk bisa segera mengungkap kasus ini,” ujar Agus.

Untuk mengungkap kasus ini, menurut Agus, polisi harus menggunakan teknik ilmiah. “Kami akan gunakan scientific investigation, artinya menggunakan teknik-teknik ilmiah untuk membuktikannya. Sebab kasus ini sangat rapi. Halus kejadiannya,” papar Agus.

Upaya investigasi ini untuk memperkuat dugaan pembunuhan terencana terhadap Jamaluddin.

Meski belum mengungkap tersangka, Agus menyebutkan, penyidik memiliki perkiraan siapa dalang pembunuhan dan motifnya. Tetapi belum boleh diungkapkan.

Polisi meyakini pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, 55, sangat terencana. Karena pelaku menjalankan aksinya sangat rapi dan halus. Polisi pun mengaku harus ekstra hati-hati dalam menyimpulkan siapa tersangka.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News