Polisi Libatkan Ahli Racun untuk Mencari Penyebab Anak Pj Gubernur Papua Pegunungan Meninggal

jpnn.com, SEMARANG - Kapolrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan pihaknya melibatkan ahli racun atau toksikologi untuk memastikan penyebab kematian putri Penjabat (Pj) Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK.
Namun, sejauh ini polisi mengambil kesimpulan sementara bahwa ABK meninggal karena mati lemas.
"Diduga akibat mati lemas. Untuk penyebabnya, masih didalami dengan pemeriksaan lanjutan," kata Irwan Anwar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (20/5) malam.
Menurut Irwan, terdapat pemeriksaan lanjutan berupa mikrobiologi, patologi, dan toksikologi untuk memastikan penyebab kematian.
"Kami masih menunggu dari tim kedokteran untuk memberikan kesimpulan," tambahnya.
Polisi masih mendalami penyebab kematian putri Penjabat Gubernur Papua Pegunungan Nikolaus Kondomo, berinisial ABK, di sebuah kamar indekos di Jalan Pawiyatan Luhur, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dari hasil pemeriksaan forensik, diduga terdapat kekerasan seksual sebelum korban tewas.
Korban ABK telah diautopsi di RS Dr. Kariadi Semarang sebelum disemayamkan di rumah duka di Perumahan Plamongan Indah Semarang.
Terdapat pemeriksaan lanjutan berupa mikrobiologi, patologi, dan toksikologi untuk memastikan penyebab kematian anak Pj Gubernur Papua Pegunungan.
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang
- Kasus Pengeroyokan Warga SAD di Jambi, Polisi Tetapkan 2 Tersangka
- Kericuhan di Kemang, 10 Tersangka Ditangkap, Ada Barbuk Senjata, Lihat
- Inikah Provokator yang Ditangkap Polisi saat Demo Hari Buruh?
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu