Polisi Masih Buru KPK ?
Hari Ini Ekspos Perkara di Kejagung
Rabu, 15 Juli 2009 – 07:49 WIB
Kabar penyelidikan kasus yang melibatkan petinggi KPK sangat mungkin berpotensi melemahkan lembaga superbody tersebut. Hal itu berarti mengikuti berbagai peristiwa yang bisa melemahkan lembaga antikorupsi itu. Di antaranya, belum rampungnya pembahasan RUU Pengadilan Tipikor dan rencana audit Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) terhadap KPK.
Baca Juga:
Zainal menilai, dari rapat koordinasi yang dipimpin Presiden SBY terlihat dua hal terkait pemberantasan korupsi. Pertama, menurunnya semangat pemberantasan korupsi dari Presiden. "Presiden lebih memilih penyelesaian secara damai, tanpa menegur," katanya. Rakor juga dinilai hanya membahas hal-hal yang bersifat normatif tanpa menyentuh substansi permasalahan.
Kedua, makin tidak jelasnya arah yang diharapkan dari pemberantasan korupsi. Misalnya penekanan pada proses pencegahan korupsi. Menurut Zainal, pencegahan dan penindakan korupsi harus berjalan secara simultan. ?Pencegahan kan untuk mencegah calon-calon koruptor. Nah bagaimana dengan koruptor yang sudah ada "Tetap harus ada penindakan," terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KPK Bibit Samad Riyanto enggan menanggapi isu yang terus melemahkan KPK. "Saya tidak mau menanggapi isu-isu. Kami no comment saja,"jelas Bibit kemarin. Dia menegaskan bahwa instruksi Presiden SBY sangat jelas. Di antaranya, menekankan kepada lembaga penegak hukum untuk tetap bekerja proporsional. Selain itu, di antara penegak hukum harus bersinergi dan berkomunikasi dengan baik.
JAKARTA - Rapat koordinasi pemberantasan tindak pidana korupsi antarlembaga penegak hukum yang dipimpin Presiden SBY pada Senin (13/7) ternyata belum
BERITA TERKAIT
- Gelar Kirab Pancasila 2024, BPIP Membentangkan Bendera Merah Putih Sepanjang 300 Meter
- SMAN 3 Jakarta Gelar Tasyakuran, Sejumlah Tokoh Hadir
- Dua Penyandang Autisme Gelar Pameran Lukisan Bertajuk Be My Friend
- Seorang Pelajar SMP Tenggelam Saat Kerja Bakti Membersihkan Lumpur PascaBanjir
- Ketum Sahabat Polisi Dapat Gelar Doktor Honoris Causa dari Instituto Educando Para a Paz Brazil
- Pertamina Group Salurkan Bantuan untuk Korban Lahar Dingin & Tanah Longsor di Sumbar