Polisi Menduga Korban Kebejatan Guru BK Lebih dari 18 Siswa
Sabtu, 14 Desember 2019 – 23:23 WIB

Ilustrasi tindak pelecehan seksual. Foto: Dokumen JPNN.com
Bahkan Chusnul Huda sempat kabur, setelah kasus pelecehan seksual yang dilakukannya terbongkar.
Dalam laporannya, korban mengaku dicabuli Chusnul Huda, guru tidak tetap (GTT) bimbingan konseling (BK) di SMP Negeri 4 Kepanjen. Total korbannya ada 18 siswa yang dicabuli sejak Agustus 2017 sampai Oktober 2019.
Dengan terbongkarnya kasus pelecahan seksual ini, juga terbongkar bahwa Chusnul Huda menggunakan ijazah palsu saat melamar sebagai guru di SMPN 4 Kepanjen, pada akhir 2015 lalu. Karena Universitas Kanjuruhan Malang yang diakui tempat kuliahnya, sama sekali tidak pernah mengeluarkan ijazah atas nama tersangka.(dhe)
Kasus pelecehan seksual yang dialami siswa di SMKN 4 Kepanjen masih terus dalam penyelidikan petugas Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (UPPA) Satreskrim Polres Malang.
Redaktur & Reporter : Budi
BERITA TERKAIT
- RS Persada Angkat Bicara soal Kasus Dokter AYP Melecehkan Pasien, Dukung Proses Hukum
- Usut Dugaan Pelecehan Oknum Dokter di Malang, Polisi Kumpulkan Alat Bukti
- Polisi Usut Dugaan Pelecehan Seksual oleh Oknum Dokter di Malang
- Oknum Dokter Terduga Pelaku Pelecehan Seksual di Malang Dipolisikan Korban
- Ulah Oknum Dokter di Malang Ini Agak Lain, Minta Pasien Melepas Baju, Korban Trauma!
- Gempa M 4,5 Guncang Malang, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami