Polisi Mesir Tangkap Otak Serangan Penunggang Onta
Minggu, 13 Maret 2011 – 03:53 WIB
KAIRO - Polisi Mesir telah menangkap dua anggota Partai Nasional Demokratik (NDP) pimpinan Hosni Mubarak yang dituduh mengorganisir kekerasan terhadap demonstran selama pemberontakan yang menyapu Mubarak dari kursi kepresidenan. Kedua tokoh NDP yang merupakan anggota parlemen yang sudah dibubarkan, ditangkap atas dugaan keterlibatan dalam insiden "Rabu berdarah,"lapor kantor berita negara. Serangan dengan unta dan kuda itu merupakan bagian dari tindak ofensif oleh pendukung Mubarak yang mencoba mengusir pengunjuk rasa dari Tahrir Square di Kairo. Para pengunjuk rasa membela posisi mereka dan public pun muak pada insiden yang membangkitkan lebih banyak oposisi bagi Mubarak.
Hal ini mengacu pada peristiwa 2 Februari, ketika para loyalis Mubarak dengan menunggang unta dan kuda menyerang demonstran, sehingga memicu pertempuran. Insiden tersebut dinilai sebagai momen krusial dalam pemberontakan 18 hari terhadap Mubarak.
Baca Juga:
Seperti dikutip dari REUTERS, Sabtu (12/3), kedua orang tersebut adalah Abdel Nasser al-Jabari yang tercatat sebagai anggota majelis rendah parlemen, dan seorang anggota majelis tinggi bernama Youssef Khattab .
Baca Juga:
KAIRO - Polisi Mesir telah menangkap dua anggota Partai Nasional Demokratik (NDP) pimpinan Hosni Mubarak yang dituduh mengorganisir kekerasan terhadap
BERITA TERKAIT
- Korut: Amerika dan Pengikutnya Akan Mengalami Kekalahan Menyedihkan
- Soroti Kemiskinan di Negara Islam, Indonesia Desak OKI Ambil Tindakan
- Dubes Palestina di PBB: Sudah Tak Ada Gunanya Datang ke Sini
- Proyek IKN Mulai Dilirik Pemerintah dan Investor Belanda
- China Makin Ugal-ugalan di LCS, Kapal Misi Kemanusiaan Filipina Tak Diberi Ampun
- Rudal Rusia Sambar Tower Televisi di Kharkiv, Ukraina