Polisi Parlemen Perlu Pembahasan Mendalam

jpnn.com - JAKARTA - Mabes Polri belum memutuskan apakah setuju atau tidak dengan konsep Polisi Parlemen untuk pengamanan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, seperti yang diwacanakan DPR.
Polisi Parlemen itu membutuhkan 1.194 personel Polri. "Itu perlu pembahasan mendalam," tegas Karopenmas Polri Brigjen Agus Rianto, Selasa (14/4).
Menurut Agus, masalah ini terkait dengan banyak hal. Seperti personel, peralatan, sarana prasarana dan anggaran.
Dia mencontohkan, saat ini juga jumlah personel Polri masih belum maksimal. Bahkan, Polri masih terus melakukan penambahan dengan merekrut anggota baru. "Jadi, semuanya masih harus ditindaklanjuti dengan mendalam," ujarnya.
Menurutnya, Mabes akan melihat dulu situasi dan urgensi dari semua itu. "Apalagi kalau jumlahnya (yang dibutuhkan Polisi Parlemen) cukup besar," katanya. (boy/jpnn)
JAKARTA - Mabes Polri belum memutuskan apakah setuju atau tidak dengan konsep Polisi Parlemen untuk pengamanan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pertamina Rayakan Puncak Hari Buruh Internasional 2025, Menaker Yassierli Beri Apresiasi
- Bupati Sumedang Berharap Buruh Sejahtera dan Turut Menggerakkan Ekonomi di Indonesia
- Tampilan Kartu Ujian PPPK Tahap 2 Terbaru, Yang Belum Silakan Cetak Lagi
- Sidang Gugatan Pedagang Ayam vs BRI Ditunda Lagi, Haris Azhar Kritik Ketidaksiapan Bank
- MAKI Dorong KPK Usut Dugaan Korupsi Kredit Macet di BPD Kaltim-Kaltara
- KPK Periksa Project Manager PT Mega Alam Terkait Dugaan Korupsi Fasilitas Kredit di LPEI