Polisi Periksa 2 Saksi Penting di Kasus Penembakan Bharada E Terhadap Brigadir J

Polisi Periksa 2 Saksi Penting di Kasus Penembakan Bharada E Terhadap Brigadir J
Kapolres Metro Jaksel Kombes Budhi Herdi Susianto (kiri). Dok Antara.

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan menjelaskan pada saat kejadian, Irjen Ferdy Sambo sedang tidak ada di rumah.

"Kadiv Propam tidak ada di rumah karena sedang tes PCR," kata Brigjen Ramadhan di Mabes Polri, Senin (11/7) malam.

Menurut penjelasan Brigjen Ramadhan, peristiwa baku tembak itu terjadi setelah Brigadir J keluar dari kamar istri Kadiv Propam Polri, Putri Ferdy Sambo.

Dia menjelaskan Brigadir J awalnya masuk ke kamar pribadi eks Dirtipidum Bareskrim itu saat Putri Ferdy Sambo sedang beristirahat.

Setelah memasuki kamar, J disebut melecehkan istri perwira tinggi Polri itu sembari menodongkan senjata api.

"Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan senjata pistol kepada istri Pak Kadiv," beber Brigjen Ramadhan.

Ketika itu, istri Irjen Sambo sempat berteriak minta tolong. Teriakan itu membuat Brigadir J panik dan langsung keluar kamar.

Rupanya, teriakan Putri menarik perhatian Bharada E yang saat itu berada di lantai dua rumah tersebut.

Penyidik Polres Metro Jaksel memeriksa 2 saksi penting dalam kasus penembakan Bharada E terhadap Brigadir J. Keduanya merupakan sopir dan pembantu Ferdy Sambo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News