Polisi Periksa Pembantu Rektor UNM

Terkait Program Penjaskesrek

Polisi Periksa Pembantu Rektor UNM
Polisi Periksa Pembantu Rektor UNM
MAKASSAR - Proses penyidikan kasus dugaan program ilegal penyetaraan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Makassar (UNM) terus bergulir. Polisi mengintensifkan pemeriksaan saksi.

Selain meminta keterangan dari 86 mahasiswa yang menjadi korban program ilegal ini, penyidik khusus Direktorat Reskrim Polda Sulsel, juga telah memeriksa dan meminta keterangan dari Pembantu Rektor (Purek) Bidang Akademik UNM, Sofyan Salam. Kapasitas Sofyan sebagai saksi.

Bocoran yang diperoleh dari internal penyidik khusus Dit Reskrim Polda Sulsel, dalam pemeriksaan Sofyan menyatakan program tersebut memang tidak diketahui rektorat UNM. Program dimaksud murni hanya dijalankan sepihak oleh Penjaskesrek FIK UNM.

Direktur Dit Reskrim Polda Sulsel, Komisaris Besar Polisi Syamsudin Yunus, mengakui, pihaknya telah memeriksa sebagian dari 86 mahasiswa dan Purek I UNM. Mereka diperiksa sekaitan kasus program ilegal FIK UNM untuk kepentingan pengumpulan data dan bahan keterangan.

MAKASSAR - Proses penyidikan kasus dugaan program ilegal penyetaraan Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi (Penjaskesrek) Fakultas Ilmu Keolahragaan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News