Polisi Peringatkan Pembunuh Satriya Menyerahkan Diri, Identitas Sudah Dikantongi

Polisi Peringatkan Pembunuh Satriya Menyerahkan Diri, Identitas Sudah Dikantongi
Kasat Reskrim AKP Sudarno (kiri) mendampingi Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat saat gelar di Mako Polres Pati. Foto: ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Atas peristiwa tersebut, dia mengimbau orang tua yang memiliki anak usia pelajar untuk mengawasinya secara ketat, mengingat saat masa pandemi COVID-19 seharusnya mereka tidak bergerombol dan bagi pelajar seharusnya belajar di rumah.

Ternyata, kata dia, selain membentuk kelompok, mereka juga minum-minuman keras, sedangkan usianya masih muda dan paling tua berusia 18 tahun.

"Dari delapan pelaku yang ditangkap, sebagian di antaranya masih berstatus pelajar dan selebihnya tidak melanjutkan sekolah," katanya.

Perkelahian berdarah tersebut terjadi di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pati, tepatnya di dekat Gardu Induk PLN Pati di Desa Mustokoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, Senin (17/8) sekitar pukul 02.00 WIB.

Adapun kronologi kejadian berawal ketika kelompok pelaku yang hanya beberapa orang melintasi tempat kejadian perkara, kemudian dihadang sejumlah oang dan dimintai uang sambil menunjukkan senjata tajam.

Kelompok pelaku yang tidak diterima dengan aksi penghadangan, mendatangi para pemalak dengan membawa senjata tajam, kemudian bentrokan dengan senjata tajam terjadi hingga menewaskan satu orang.

Adapun korban tewas bernama Satriya Nugroho (20) warga Kelurahan Pati Lor yang masih berstatus sebagai pelajar, sedangkan korban luka-luka bernama Tri Candra Purnama (19) warga Desa Tamansari Kecamatan Tlogowungu dan Moh Azis Sulistiawan (22) warga Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati yang masih menjalani perawatan di RSUD Soewondo Pati. (antara/jpnn)

Satriya Nugroho, 20 tahun, tewas dibacok dalam perkelahian. Sementara dua orang lainnya mengalami luka-luka.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News