Polisi Sebut Korban Penembakan Perampokan Toko Emas di Medan Masih Dirawat

Polisi Sebut Korban Penembakan Perampokan Toko Emas di Medan Masih Dirawat
Petugas kepolisian melakukan proses olah TKP di lokasi perampokan toko emas di Pasar Tradisional Simpang Limun, di Jalan Sisingamangaraja, Medan, Sumatera Utara, Kamis (26/8/2021). Foto: ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus

jpnn.com, MEDAN - Polisi mengaku belum bisa meminta keterangan kepada juru parkir korban penembakan saat perampokan yang terjadi di dua toko emas Aulia Chan dan Masrul F di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja, Medan, Sumatera Utara.

Korban Julianus Sardi Simanungkalit (47) masih dirawat intensif di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Medan.

Kasubbid Penmas Polda Sumut Kompol Muridan membenarkan korban yang mengalami luka tembak itu masih dirawat di RS Bhayangkara Jalan Wahid Hasyim Medan.

Dia menyebutkan korban tersebut mengalami luka tembak di bagian bawah telinga sebelah kiri.

"Penyidik Polda Sumut belum meminta keterangan kepada juru parkir itu, karena masih menjalani perawatan," ujar Muridan ketika dikonfirmasi di Medan, Sabtu.

Sebelumnya, pria yang bersenjata api laras panjang dan pendek diduga melakukan perampokan terhadap dua toko emas Aulia Chan dan Masrul F, di Pasar Simpang Limun Jalan SM Raja Medan, Kecamatan Medan Kota, Kamis (26/8) siang.

Para pelaku yang menggunakan dua unit sepeda motor itu menggasak emas empat kilogram (kg) dari dua toko emas tersebut.

Bahkan, sebelum meninggalkan tempat kejadian perkara (TKP), para pelaku juga sempat menembak ke arah Julianus Sardi yang mencoba menghalangi aksi perampokan tersebut.

Para pelaku perampokan yang bersenjata api laras panjang dan pendek menggasak emas empat kilogram.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News