Polisi Selidiki Kasus Jual Ginjal

Polisi Selidiki Kasus Jual Ginjal
Polisi Selidiki Kasus Jual Ginjal
Shinto menyatakan beberapa petugas kepolisian sedang mendatangi rumah Fahmi, untuk memintai ketarangan. “Kami sengaja datang ke rumah Fahmi biar pemeriksaan lebih tenang, “ungkapnya.     

Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Naniek Isnaini menyatakan, hari ini (kemaren -Red) Fahmi rencananya dimintai keterangan di dinas, tapi yang bersangkutan tidak datang. “Kami ingin mencari tahu apa motivasi Fahmi ingin menjual ginjalnya. Tetapi dia (Fahmi) sekarang ini sudah dihubungi, “kata Naniek kepada INDOPOS.

Naniek menyatakan pemerintah daerah kini fokus untuki membantu pengobatan orang tua dan kekek Fahmi yang sekarang ini sedang sakit. “Orang tua Fahmi kan punya kartu Askes, ini yang sedang kami lihat apakah punya kartu tanda penduduk (KTP) Tangerang atau tidak. Yang jelas pemerintah tetap membantu pengobatan orang dan kakek Fahmi untuk berobat, “ujarnya.     

Seperti diberitakan sebelumnya,  Fahmi Rahardiansyah, nekat menjual ginjalnya seharga Rp 50 juta melalui online kaskus.co.id untuk biaya pengobatan penyakit darah tinggi dan komplikasi syaraf yang diderita ayahnya Muhammad Dicky Ahmadi, 60. 

TANGERANG-Aparat Polres Kota Tangerang menyelidiki kasus penjualan ginjal yang dilakukan Fahmi Rahardiansyah, 19. Warga Tangerang itu diketahui nekat

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News