Polisi Tangkap 4 Pelaku Illegal Drilling di Muaro Jambi

Polisi Tangkap 4 Pelaku Illegal Drilling di Muaro Jambi
Lokasi penambangan minyak tanpa izin di Bahar Selatan, Muaro Jambi, Selasa (7/3/2023). (ANTARA/HO-Polda Jambi)

jpnn.com - JAMBI - Praktik penambangan minyak tanpa izin atau illegal drilling masih terjadi di Jambi. 

Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jambi menangkap empat terduga pelaku illegal drilling di Desa Bukit Subur, Kecamatan Bahar Selatan, Kabupaten Muaro Jambi.

Keempat pelaku SE ( 31) warga Mestong, RO (37) warga Bahar selatan, DS (51) Bahar Selatan dan ES (26) warga Penukal Utara.

Kabid Humas Polda Jambi Kombes Mulia Prianto di Jambi, Kamis, mengatakan penangkapan tersebut dilakukan saat tim mendapatkan informasi dari masyarakat adanya dugaan kegiatan penambangan minyak tanpa izin di Desa Bukit Subur pada Selasa (7/3).

"Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim langsung bergerak menuju lokasi dan didapatkan terduga pelaku illegal drilling terdiri dari empat orang," kata dia di Jambi, Kamis (9/3).

Selanjutnya, para pelaku dan alat yang digunakan serta hasil dari kegiatan penambangan minyak tanpa izin tersebut dibawa ke Polda Jambi untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit I Subdit IV Tipidter Ditreskrimsus Polda Jambi Kompol Indar Wahyu Dwi Septiawan mengatakan empat orang yang diamankan tersebut berperan sebagai pemolot.

Para pelaku, kata Indar, sistemnya melakukan penampungan terhadap minyak ilegal tersebut. Ketika ada yang datang baru mereka menjual minyak ilegal itu.

Praktik penambangan minyak tanpa izin atau illegal drilling masih terjadi di Jambi. Polisi tangkap 4 terduga pelaku.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News