Polisi Tegaskan SS dan Desi tak Pacaran

jpnn.com - JAKARTA -- SS (21) tersangka pembunuh Desi Sukiman (20), mahasisiwi asal Singkawang, Kalimantan Barat, yang kuliah di Akademi Kebidanan Jayakarta Sehat, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur diketahui sudah dekat dengan korban sejak sebulan terakhir.
Kapolrestro Jaktim Kombes Mulyadi Kaharni mengatakan tersangka mengenali korban lewat tetangganya. Keduanya tinggal tak berjauhan dari kost Desi di Gang Taqwa, Jalan Raya Kelapa Dua Wetan, RT 07 RW 08, Ciracas, Jaktim.
Namun, dia membantah kalau Desi dan SS punya hubungan spesial. "Baru kenal satu bulan, tidak ada hubungan sepasang kekasih," kata Mulyadi didampingi Kasat Reskrim Polrestro Jaktim AKBP Didik Sugiarto di Mapolsek Ciracas, Jaktim, Jumat (6/6), kepada pers.
Pelaku diketahui sudah mengintai korban saat pulang ke kost. Sekitar pukul 12.00 WIB, pelaku berupaya masuk ke kamar kost korban.
Lantas, tersangka kemudian masuk ke kamar korban yang saat itu memang tidak terkunci. Kamar di kost itu ada empat. Dua terisi, dua kosong. Saat itu tidak ada orang lain selain korban yang tertidur di kamarnya.
"Dia masuk dengan cara melompat pagar, langsung masuk ke kamar korban. Kondisinya di atas (kamar) tidak ada orang lain," tambah Kasat Reskrim.
Saat korban tengah tidur itulah tersangka pun beraksi. Barang-barang milik korban dijarah. Namun, korban terbangun dari tidur.
"Si korban waktu terjadi pencurian melihat pelaku. Ketika melihat pelaku dia (korban) berteriak," kata Didik.
JAKARTA -- SS (21) tersangka pembunuh Desi Sukiman (20), mahasisiwi asal Singkawang, Kalimantan Barat, yang kuliah di Akademi Kebidanan Jayakarta
- Polda Sumsel Bongkar Praktik Pengoplosan BBM Solar di Muara Enim, Tangkap 2 Tersangka
- Tak Berkutik, Pengangguran Perkosa IRT, Ditangkap Polres Inhu Setelah Beraksi
- Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Wanita Paruh Baya di Palembang
- Kesal, ASN Pekanbaru Tembak Mati Remaja Pelaku Tawuran
- Fakta-Fakta Honorer di Batam Membunuh Rekan Kerja, Sadis!
- Hasil Autopsi, Mayat di Cianjur Ternyata Korban Pembunuhan dan Sodomi