Polisi Tembak Kaki Spesialis Pencuri Motor, Nih Orangnya
Minggu, 19 Januari 2020 – 23:18 WIB
jpnn.com, JAYAPURA - Tim Delta Polresta Jayapura Kota menembak kaki OW (21), spesialis pencuri motor atau kendaraan roda, ketika hendak menangkap pelaku di seputaran Pasar Youtefa, Distrik Abepura, Kota Jayapura, Papua.
Menurut dia, penangkapan pelaku merupakan hasil pengembangan Tim Delta beberapa waktu lalu di asrama mahasiswa seputar Kotaraja, Distrik Abepura terkait pencurian kendaraan bermotor.
“Sebelumnya dua pelaku berhasil ditangkap, dan dari hasil pengembangan kami mengantongi identitas OW yang diduga merupakan otak dari aksi pencurian kendaraan bermotor, dan selanjutnya OW masuk dalam daftar pencarian orang," katanya.
Dari hasil pemeriksaan sementara oleh tim, OW beserta dua rekannya yang terlebih dahulu ditangkap diketahui telah mencuri tujuh unit motor, baik di Kota dan Kabupaten Jayapura.
"Sejauh ini baru ada tujuh laporan polisi yang kami temukan atas kasus pencurian kendaraan yang dilakukan OW dan komplotannya, lima laporan di Polsek Abepura, satu laporan di Polresta dan satu di Polsek Sentani," katanya.
OW kini telah mendekam di balik jeruji besi Mapolresta Jayapura Kota, setelah mendapatkan perawatan medis di RS Bhayangkara usai dilumpuhkan oleh petugas karena hendak melakukan perlawanan dan berusaha kabur.
Sementara, tujuh unit motor hasil kejahatan OW dan komplotannya telah diamankan di Mapolresta untuk dijadikan sebagai barang bukti, baik dari tangan dua rekannya yang merupakan residivis dan tiga orang penadah.
Tim Delta Polresta Jayapura Kota menembak kaki OW (21), spesialis pencuri kendaraan roda dua atau motor.
BERITA TERKAIT
- Kronologi Kecelakaan di Trans Kalimantan yang Menewaskan Penumpang Sedan Ford Laser
- 3 Berita Artis Terheboh: Chandrika Chika Positif Pakai Narkoba, Barang Bukti Disita
- Polisi Ungkap Alasan TikToker Bikin Konten Penistaan Agama
- Viral Aksi Begal Mobil di Bogor, Kompol Lutfi Bilang Begini
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV
- 5 Oknum Polisi Keroyok Warga Secara Brutal, Terekam CCTV