Polisi Tembak Komplotan Penjahat Kelas Kakap, 1 Orang Tewas
jpnn.com, MEDAN - Jajaran Polrestabes Medan membongkar kasus pencurian dengan modus menyamar sebagai pegawai Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Ada empat pelaku yang digulung polisi, yakni I, DIS, T, dan EC yang digulung polisi.
Keempat pelaku terpaksa diberi tindakan terukur karena melawan petugas.
Satu pelaku tewas, yakni EC, karena mencoba merebut senjata petugas saat penangkapan.
Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Muhammad Firdaus mengatakan petugas terpaksa menembak para pelaku karena berusaha melawan petugas saat akan diamankan.
"Untuk pelaku EC mencoba merebut senjata petugas dan melakukan perlawanan," kata Kompol Firdaus, Rabu (30/3).
Mantan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang itu menyebut tiga pelaku langsung dievakuasi ke rumah sakit, sedangkan nyawa EC tak tertolong.
Aksi terakhir para pelaku di rumah Jalan Jemadi, Medan dengan kerugian yang diderita korban mencapai Rp 183.425.000.
Polisi terpaksa menembak komplotan penjahat kelas kakap yang meresahkan warga Medan, Sumatera Utara
- Polisi Menggagalkan Penyelundupan Puluhan PMI di Badau Perbatasan RI - Malaysia
- Polisi Temukan Luka di Kepala Brigadir RA yang Tewas di Mampang
- 2 Pria Merampas Mobil dan Menikam Sopir Taksi Online, Terancam Lama di Penjara
- Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Mampang, Ini Penjelasan Kombes Ade Rahmat
- Chandrika Chika Cs Bakal Menjalani Rehabilitasi di Lido
- Kombes Misbahul: Penerimaan Anggota Polri di Aceh Dilaksanakan Secara Bersih dan Terbuka