Polisi Tembak Rekan, Komisi III Soroti Kelayakan Anggota Polri Pegang Senjata

jpnn.com, JAKARTA - Komisi III DPR RI bakal memanggil Kapolda Sumbar Irjen Suharyono, Kadiv Propam Mabes Polri Irjen Abdul Karim, dan Kapolres Solok Selatan AKBP Arif Mukti setelah peristiwa penembakan polisi ke rekan.
Hal demikian seperti diungkapkan Ketua Komisi III Habiburokhman dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/11).
"Kami akan memanggil Kapolda Sumatera Barat, Kapolres Solok Selatan, dan Kadiv Propam Mabes Polri, untuk membahas masalah ini," kata Habiburokhman, Jumat.
Diketahui, Kabagops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar menembak Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Ulil Ryanto Anshari, Jumat ini.
Polisi menyatakan kasus penembakan AKP Dadang kepada AKP Ulil di Kantor Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), Jumat (22/11).
Menurut Habiburokhman, Komisi III bakal bertanya ke Irjen Suharyono, Irjen Abdul Karim, dan AKBP Arif Mukti soal pengecekan kelayakan AKP Ulil memegang senjata.
"Kami ingin tahu bagaimana pemantauan kelayakan anggota ini menggunakan senjata," kata legislator Fraksi Gerindra itu.
Habiburokhman mengatakan Komisi III juga ingin mengetahui soal rekam kejiwaaan dari AKP Ulil untuk dipercaya memegang senjata.
Komisi III DPR RI bakal memanggil Kapolda Sumbar Irjen Suharyono demi menyoroti soal kelayakan anggota memegang senjata.
- Jampidsus Sita 47.000 Ha Lahan Sawit Ilegal, Sahroni: Langkah Konkret Kembalikan Kerugian Negara
- Hakim Tersangka Suap Sembunyikan Rp 5,5 Miliar di Kolong Kasur, MA Kena Sentil
- Sahroni Minta Polisi Tangkap Pihak yang Ingin Menghancurkan Citra Kejagung
- Sahroni Nilai Pertemuan Sespimmen Polri dengan Jokowi Kurang Pas, Begini Alasannya
- Habiburokhman Pastikan DPR Tetap Minta Masukan Masyarakat dalam Penyusunan RUU KUHAP
- Hakim Terseret Kasus Suap, Legislator Menganggap Kinerja KY Perlu Dievaluasi