Polisi Temukan Fakta Terkait Jalur Bus Maut di Sumedang

Polisi Temukan Fakta Terkait Jalur Bus Maut di Sumedang
Aparat memasang garis polisi di sekitar lokasi kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat. Foto: ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi

jpnn.com, BANDUNG - Seluruh korban kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, telah dievakuasi.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan, dalam tragedi itu total korban meninggal sebanyak 27 orang meninggal, 39 selamat namun mengalami luka-luka.

"Sampai sekarang kita (petugas, red) masih lakukan proses, nanti diserahkan kepada keluarga. Ini (korban) kebanyakan berasal dari Subang," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kamis (11/3).

Menurut Dofiri pihak kepolisian bersama pihak terkait kini tinggal berupaya mengevakuasi bangkai bus yang terperosok ke jurang sekitar 20 meter dari bahu jalan itu.

"Sekarang kita mengusahakan menggunakan crane, saya kira lebih bagus, nanti pihak terkait juga mengusahakan mengangkat badan bus ini," kata dia.

Menurutnya, kecelakaan maut bus tersebut terjadi ketika situasi sedang hujan lebat. Namun belum diketahui persis penyebab kecelakaan, karena menurutnya proses olah TKP masih berlangsung.

Selain itu, menurutnya jalur alternatif yang menghubungkan Garut dan Sumedang melalui Kecamatan Wado itu pun bukan untuk kendaraan besar seperti bus tersebut.

Karena kontur jalan itu sendiri memang menurun cukup panjang dengan banyak tikungan. Selain itu, jalan tersebut tidak dilengkapi dengan penerangan sehingga pada malam hari kondisi jalan itu cukup gelap.

Kecelakaan bus di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, menewaskan 27 orang. Sementara 39 penumpang selamat.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News