Polisi Tetapkan Tersangka Demo Ricuh di Depan Gedung DPR/MPR

Polisi Tetapkan Tersangka Demo Ricuh di Depan Gedung DPR/MPR
Massa dari buruh, mahasiswa, dan petani menggelar aksi menolak Omnibus Law di depan Gedung DPR, Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Kamis (16/7). Foto: Aristo/jpnn  

jpnn.com, JAKARTA - Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka kericuhan usai unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Kamis (16/7) malam.

"Kemarin dari 20 yang kita amankan, baru satu yang kita tetapkan sebagai tersangka. Ini juga masih kita dalami," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Yusri Yunus kepada wartawan di Jakarta, Sabtu.

Tersangka ini melempari petugas dengan batu dan botol air mineral saat bubarnya unjuk rasa.
Sedangkan 19 orang lainnya telah dipulangkan.

Pemulangan 19 orang pericuh itu karena polisi sudah melakukan pemeriksaan selama 1x24 jam. "Iya (19 orang pericuh) sudah dipulangkan," tuturnya.

Yusri menjelaskan sebagian besar orang-orang yang memancing kericuhan adalah pelajar dan pengangguran yang sama sekali bukan dari masa pengunjuk rasa.

"Kita tahu kemarin massa sudah bubar semua tapi masih ada orang-orang provokasi, setelah kita lakukan pengamatan hampir rata-rata mereka pelajar yang masih SMP, SMA dan pengangguran," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya tidak menutup kemungkinan adanya tersangka lain dalam kerusuhan tersebut. Hal ini didasarkan dari peran-peran para pericuh tersebut.

"Yang sudah ada yang suruh pulang. Tapi kita sudah kita data perannya masing-masing. Kita cari yang paling berperan," katanya.

Polda Metro Jaya telah menetapkan satu tersangka kericuhan usai unjuk rasa di depan Gedung DPR/MPR/DPD RI pada Kamis (16/7) malam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News