Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Pembobolan ATM di Bengkulu, Pelaku Tak Disangka

Polisi Ungkap Fakta Baru Terkait Pembobolan ATM di Bengkulu, Pelaku Tak Disangka
Tujuh tersangka pembobol ATM yang beraksi di wilayah Provinsi Bengkulu diamankan Dirreskrimum Polda Bengkulu. (Foto: Febi/rakyatbengkulu.com

jpnn.com, BENGKULU - Polisi mengungkap fakta baru hasil dari pengembangan penyidikan kasus pembobolan ATM dan pemalsuan data nasabah bank yang terjadi di Bengkulu.

Hasilnya, dari deretan pelaku yang ditangkap, salah satunya merupakan mantan karyawan bank.

Mantan karyawan bank inilah yang mandapatkan data-data nasabah yang kemudian dipalsukan termasuk buku rekening.

Kasubdit Harda Bangtah Polda Bengkulu AKBP Edi Sujatmiko, Kamis (24/2) menerangkan guna mengungkap lebih jauh kasus pembobolan ATM dan pemalsuan data nasabah bank ini, pihaknya masih terus melakukan pendalaman.

“Di antara pelaku ini, ada mantan pegawai bank yang telah resign. Sehingga mereka tahu cara mendapatkan data itu. Namun, kami masih akan melakukan penyelidikan dan pengembangan lebih mendalam. Sejauh mana peran pelaku mantan pegawai bank ini,” ujar Edy.

Edy mengatakan, pihaknya juga masih menyelidiki apakah para pelaku juga telah beraksi di bank-bank lain dengan modus serupa atau tidak?

Diketahui, Polda Bengkulu telah menahan sembilan pelaku yang terlibat kasus itu di wilayah Bengkulu. Terakhir, penyidik kembali mengamankan dua pelaku yang dijemput langsung di Provinsi Sumatera Utara.

Kedua pelaku yang diamankan ini memiliki peran mencetak rekening palsu dan memberikan data nasabah yang rekeningnya akan dipalsukan.

Polisi mengungkap fakta baru hasil dari pengembangan penyidikan kasus pembobolan ATM dan pemalsuan data nasabah bank yang terjadi di Bengkulu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News