Polisi Ungkap Motif Pelaku Penipuan Hewan Kurban, Hati-Hati Jangan Sampai jadi Korban

Polisi Ungkap Motif Pelaku Penipuan Hewan Kurban, Hati-Hati Jangan Sampai jadi Korban
Pelaku kasus penipuan hewan kurban di Bukittinggi inisial AD saat konferensi pers di Mapolresta Bukittinggi, Sumatera Barat. ANTARA/Al Fatah

jpnn.com, BUKITTINGGI - Polisi mengungkap motif pelaku penipuan hewan kurban Iduladha di Bukittinggi, Sumatera Barat.

Plt Kapolresta Bukittinggi AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan pelaku AD (36) terlilit utang dan menggunakan uang iuran peserta kurban untuk melunasi utang ke beberapa kenalannya.

"Menurut pemeriksaan sementara, motif pelaku karena terlilit utang," kata AKBP Wahyuni Sri Lestari di Bukittinggi, Kamis.

Sisa uang yang dibawa kabur oleh pelaku dihabiskan untuk kebutuhan sehari-hari yang terakhir menetap di Surabaya, Jawa Timur.

"Total kerugian peserta kurban Iduladha sekitar Rp 255 juta, pelaku mengaku sempat bekerja menjadi tukang sablon selama di Surabaya," katanya.

Menurutnya, AD ditangkap melalui pendekatan persuasif kepolisian melalui beberapa pihak, termasuk keluarga yang akhirnya diamankan di Kota Padang Panjang pada Selasa (3/1).

"Pemeriksaan masih berlanjut, termasuk pengecekan bukti transfer dan buku tabungan," kata dia.

AD menyatakan penyesalannya dengan kasus yang dialaminya dan menghebohkan warga Kota Bukittinggi itu.

Berbulan-bulan diburu polisi, pelaku penipuan hewan kurban akhirnya ditangkap. Kerugian para korban mencapai Rp 255 juta.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News