Polisi Usut Penyerangan terhadap Kiai dan Anggota Banser di Karawang

Ketua GP Ansor Karawang Ahmad Syahid mengatakan, peristiwa itu terjadi saat rombongan kiai menuju lokasi pengajian di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Baghdadi, Rengasdengklok, Kabupaten Karawang.
"Kiai Ihsan, Rais Syuriah MCW NU Cikarang Utara, saat itu hendak menghadiri pengajian di Al Baghdadi, tetapi sebelum sampai ke lokasi transit terlebih dulu di Pesantren Mambaul Ulum Rengasdengklok," ujarnya.
Kemudian, kiai Ihsan bersama pimpinan Pesantren Mambaul Ulum melanjutkan perjalanan menuju Ponpes Al Baghdadi. Namun, di tengah jalan, mereka diadang sekelompok orang tidak dikenal. "Saat itu, terjadi perusakan mobil milik kiai, dan sejumlah anggota Banser dipukuli oleh mereka," ucapnya.
Syahid menyampaikan GP Ansor Karawang mengecam tindakan persekusi dan pemukulan tersebut. Karena itu, GP Ansor meminta polisi segera menangkap dan menindak pelaku yang sudah berbuat kriminal.
"Kami melihat, anggota Banser dipukuli, diinjak-injak, hati kami sangat sakit. Begitu pun kiai kami juga tak luput dari kekerasan. Mobilnya dihancurkan dan di dalam mobil itu ada ibu-ibunya juga," tuturnya. (mcr27/jpnn)
Polisi memastikan akan bekerja maksimal mengusut kasus penyerangan terhadap kiai dan anggota Banser di Karawang, Jabar.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Bandar Narkoba Diringkus Polda Kalteng Dijerat Pasal Pencucian Uang, Terancam Lama di Penjara
- Tambah Kekuasaan Bukan Memperbaiki Pengawasan, RUU Polri Dinilai Menyimpang
- Bulog Terapkan Teknologi Biostimulan, Produksi Padi di Karawang Naik 2 Kali Lipat
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- Pimpinan Komisi III Minta Polisi Tindak Perusuh Saat May Day di Semarang