Polisi Waspadai Penembak Misterius

Polisi Waspadai Penembak Misterius
Polisi Waspadai Penembak Misterius
Kapolres Bogor Kota juga telah memerintahkan jajaran reskrim dan lainnya untuk lebih waspada di mako masing-masing. ”Mako harus diwaspadai agar peristiwa di Bangkalan tidak terjadi di sini. Bahkan di Mapolres sendiri, setiap orang yang keluar atau masuk dicek dengan teliti dan harus meninggalkan kartu identitasnya yang diganti dengan kartu kunjungan untuk tamu,” terangnya.

Hal senada dikatakan Kapolres Bogor, Ajun Komisaris besar Polisi (AKBP) Hery Santoso. Ia juga memerintahkan semua anggotanya agar waspada dan mengantisipasi ancaman serangan dari pihak luar yang ingin mengacaukan ketenteraman, dan membahayakan keselamatan masyarakat atau petugas polisi. “Saya berharap anggota saya lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan serta lebih peka lagi terhadap situasi yang sedang terjadi di lapangan. Hal ini penting untuk mengantisipasi kejadian yang bisa mengancam keselamatan pada saat mereka bertugas,” imbuhnya.

Ia menambahkan, untuk mengantisipasi dan mencegah sesuatu hal yang dapat mengancam keselamatan polisi, pihaknya meminta agar anggotanya tidak sendirian saat menjalankan tugas. “Bila keluar menjalankan tugas yang lebih berisiko, saya meminta agar anggota didampingi rekan kerjanya. Jadi, minimal berdua saat bertugas,” terangnya.

Seperti diketahui, Briptu Eriek Setiabudi menjadi korban penculikan dan pembunuhan. Anggota Lantas Polsek Sukolilo Polres Bangkalan ini ditemukan tewas dengan kondisi telanjang menggunakan celana dalam warna biru muda dengan luka memar di dahi dan luka tembak di punggung korban, pada Senin (1/8) sekitar pukul 16:15.

BOGOR - Kasus penembakan yang menewaskan anggota Polsek Sukolilo, Bangkalan, Briptu Eriek Setyo Widodo (26), menambah daftar teror yang ditujukan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News