Polisikan Trust Global Karya, Puluhan Korban Mengaku Amblas Miliaran Rupiah
Kedua pelapor merupakan perwakilan 20 leader yang menjadi korban dalam investasi itu.
"Korban itu 20 ribuan lebih. Kami naungi sekarang ada 20. Itu bukan member, tetapi leader. Ada ribuan dibawahnya. Ini Multi Level Marketing," kata Firman.
Sementara itu, perwakilan pelapor, Denny mengatakan dirinya dan para korban lainnya memutuskan untuk mengikuti investasi robot trading Viral Blast Global tersebut karena tergiur dengan legalitas perusahaan.
"Perusahaan menawarkan konsep investasi dengan menonjolkan legalitas," kata Denny.
Menurutnya, banyak yang sudah menjual harta bendanya dalam melakukan investasi tersebut.
Namun, karena perusahaan itu mengalami konflik, baru diketahui bahwa investasinya palsu.
"Mengalami konflik dan membuka semuanya bahwa aplikasi ini bukan real trading, tapi fake trading dan itu semuanya skema ponzi. Korban percaya legalitas yang ditawarkan," kata Denny.
Oleh karena itu, para korban meminta atensi kepada Presiden RI Joko Widodo agar mendapatkan uangnya kembali.
Erna Suryawati dan Denny Horkas, mewakili puluhan leader investasi robot trading Viral Blast Global melaporkan empat pimpinan PT Trust Global Karya atas dugaan penipuan
- Layanan SIM Keliling Lima Lokasi di Jakarta Hari Ini
- Polda Metro Bentuk Timsus Antibegal, ART Sentil Tim Patroli Perintis Presisi
- Polsek, Polres, Polda Metro Jaya Buru Pelaku Penikaman Imam Musala di Kebon Jeruk
- 5 Pelaku Pembegalan terhadap Casis Bintara Polri di Jakbar Ditangkap Polisi, Ini Perannya
- 5 Lokasi Layanan SIM Keliling Jakarta Hari Ini, Simak!
- Pelaku Pembunuhan di Pamulang Sempat Bikin Skenario Sebelum Dibongkar Polisi