Politeknik Dituntut Gesit Dekati Dunia Usaha
DiizinkanBekerjasama Mengembangkan Kurikulum
Minggu, 07 Oktober 2012 – 05:19 WIB
Di antara politeknik yang sudah menjalin hubungan baik dengan dunia industri adalah Politeknik Aceh. Direktur Politeknik Aceh Zainal Hanafi mengatakan, setiap tiga tahun sekali mereka mengundang kalangan industri untuk ikut merancang kurikulum.
"Misalnya untuk urusan teknologi informasi, perkembangannya cepat sekali. Jika kurikulum tidak di-update, mahasiswa kami ketinggalan," katanya. Untuk itu mereka mengundang sejumlah perusahaan teknologi informasi ternama untuk ikut menyusun kurikulum.
Selain menjalin hubungan baik dengan dunia usaha, Hanafi mengatakan model pembelajarannya cukup unik. Yaitu dengan menjalankan dua pekan praktek dan sepekan teori. Begitu berturut-turut sejak mahasiswa baru masuk.
Dengan model ini, keahlian atau kemampuan mahasiswa terus terasah dan siap bekerja. "Sekarang ada sebagian yang sudah diterima kerja, meskipun baru diwisuda hari ini," pungkasnya. (wan)
JAKARTA - Gairah pemerintah meningkatkan jumlah pendidikan tinggi vokasi atau politeknik, harus mendapatkan respon balik dari pihak pengelola. Kementerian
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- 31 Industri dari China Jadi Partisipan Business Matching 2024, Pendidikan Vokasi Berpeluang
- Tingkatkan Literasi, Lotte Mall Membangun Perpustakaan Sekolah di Jakarta
- SIS Preschool Sedayu City Usung Kurikulum Berbasis Riset, Perkuat STEAM
- Kreasi Sampah di SDN Sawah Baru 01 Demi Bumi Lestari
- Mau Kuliah Sambil Kerja? Yuk di UHAMKA
- Prof. Kumba Bantah Melakukan Pencatutan Nama dalam Publikasi Jurnal Internasional