Politik Dinasti Menonjol Setelah 9 Tahun Jokowi Berkuasa, BEM SI Bakal Serbu Istana

Politik Dinasti Menonjol Setelah 9 Tahun Jokowi Berkuasa, BEM SI Bakal Serbu Istana
Ilustrasi: massa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menggelar aksi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Foto: arsip JPNN.com/Ricardo

“Jangan melanggengkan kekuasaan lewat jalur hukum," imbuh Hilmi.

Memang putusan MK yang memungkinkan capres/cawapres berusia di bawah 40 tahun telah membuka peluang bagi anak-anak muda untuk tampil menjadi pemimpin nasional.

Namun, Hilmi mengatakan anak-anak muda, khususnya mahasiswa, juga mengendus agenda politik tertentu dalam putusan MK tersebut.

BEM SI Menduga Presiden Jokowi telah mengambil momen dan kesempatan dalam putusan MK tersebur. “Memakai legitimasi anak muda (untuk melanggengkan kekuasaan, red),” ujar Hilmi.

Untuk aksi hari ini, BEM SI telah menyebarkan flyer atau selebaran digital melalui medsos. Aksi yang dinamai Geruduk Istana itu mengusung tagar #JokowiPengkhianatReformasi.

Terdapat 40 elemen BEM yang siap bergabung dalam aksi itu, termasuk dari perguruan tinggi neger terkemuka, seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Jakarta (UNJ), UNS, Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed).

Adapun tuntutan dalam aksi itu antara lain ialah menuntut pemerintah menegakkan reformasi hukum; memberantas praktik korupsi, kolusi, dan nepotisme (KKN), menolak fungsi ganda (dwifungsi) TNI dan Polri; mewujudkan pemilu bersih, menyeret penjahat lingkungan ke proses hukum; dan sejumlah isu penting lainnya.(jpnn.com)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam BEM SI berencana menggelar aksi besar-besaran di depan Istana Negara untuk mengevaluasi kepemimpinan Presiden Jokowi.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News