Politik Ganjen
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Bukan kali ini saja Bahlil berpolitik.
Dia dikecam luas karena mengampanyekan perpanjangan masa jabatan kepresidenan Jokowi menjadi 3 periode.
Bahlil membuat alasan banyak pengusaha yang menyampaikan aspirasi perpanjangan masa jabatan itu kepadanya.
Ketika itu, Menteri Luhut Binsar Panjaitan juga melempar isu perpanjangan masa jabatan kepresidenan, dengan mengutip big data yang menyatakan bahwa 100 juta warga menghendaki perpanjangan masa jabatan.
Seolah kor politik yang mirip dengan orkerstra yang dipimpin seorang dirigen, politisi partai pendukung pemerintah seperti PKB, Golkar, dan PAN, juga menyuarakan wacana perpanjangan masa jabatan.
Reaksi publik sangat keras terhadap wacana itu.
Saking kerasnya sampai Jokowi secara resmi--dalam rapat kabinet--melarang menteri-menterinya untuk berbicara mengenai wacana 3 periode.
Para pemain orkestra 3 periode pun tiarap sebentar.
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10) menjadi kejutan politik paling besar pekan ini.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu