Politik Ganjen
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dikecam karena sambutannya di acara itu dianggap bermuatan politik.
Pada kesempatan itu Bahlil menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan memujinya karena wajahnya terlihat cerah.
Bahlil menambahi dengan mengatakan bahwa Jakarta sedang dalam keadaan gelap.
Mungkin Bahlil hanya memaksudkannya sebagai candaan.
Akan tetapi, reaksi yang muncul menjadi serius.
Mungkin Bahlil tidak sadar bahwa dia sedang berada di Jawa Tengah, sehingga ungkapannya terhadap Ganjar itu dianggap sebagai ‘’tembung sanepa’’ alias kalimat sindiran.
Bahlil dianggap mempromosikan Ganjar—sebagai calon presiden—dengan menyebutnya berwajah cerah, dan pada saat bersamaan menyindir Anies Baswedan dengan sebutan ‘’Jakarta gelap’’.
Bahlil dianggap berpolitik dan mempergunakan acara kenegaraan untuk kepentingan politik.
Deklarasi Anies Baswedan sebagai calon presiden oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh, Senin (3/10) menjadi kejutan politik paling besar pekan ini.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu