Politik Lucu

Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Politik Lucu
Dhimam Abror Djuraid. Foto: Ricardo/JPNN.com

Publik pun bereaksi keras terhadap gagasan itu. Terpojok, DPR kemudian cuci muka dengan mengadakan lomba stand up comedy untuk membuktikan bahwa mereka tidak anti-kritik.

Bagi kebanyakan orang, punya atribut DPR adalah kebanggaan yang hebat. Banyak yang rela menyogok ratusan juta untuk bisa mendapatkan atribusi itu. Harun Masiku, misalnya. Dia menyogok ratusan juta supaya bisa mendapat jabatan di DPR, sampai rela menjadi buron yang bersembunyi dua tahun demi jabatan itu.

Namun, beda bagi Aji. Dia justru risih dengan tempelan nama DPR di belakang namanya. Dia menganggap tempelan itu merugikan kariernya dan merusak reputasinya. Maka Aji berusaha keras menghilangkan tempelan itu dengan membuat projek-projek baru yang tidak ada bau-bau politik.

Namun, gaya roasting Aji sudah telanjur menjadi tren. Banyak bermunculan komika yang kemudian melakukan roasting kepada politisi atau pejabat publik. Roasting, atau memanggang, adalah teknik komedian dengan cara meledek seseorang dengan lelucon.

Komika muda dengan joke-joke politik segar dan cerdas mulai bermunculan.

Fahri Muharram salah satunya. Dalam sebuah episode, Fahri tampil bersama Aji. Yang menjadi korban roasting adalah Faldo Maldini, politisi lompat pagar dari oposisi menjadi juru bicara Jokowi. Dahulu, Faldo mengritik Jokowi dengan keras, sekarang Faldo membela Jokowi dengan keras juga. Kata Fahri.

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tempat Faldo sekarang bernaung, menjadi sasaran roasting Fahri Muharram. PSI yang hanya mendapat suara 1,7 persen diledek sebagai partai duafa, karena untuk bayar zakat pun perolehannya tidak cukup.

Mengapa suara PSI rendah? Karena casing dan barang tidak sesuai. Di luar di-branding sebagai partai anak muda, tetapi ternyata PSI selalu akrab dengan partai-partai orang tua seperti PDIP dan koalisinya.

Apa ada komika yang berani me-roasting Jokowi? Tentu roasting-nya jangan kepanasan kalau tidak mau dikenai pasal menghina simbol negara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News