Politik Ular
Oleh: Dahlan Iskan
.jpeg)
KPK sendiri sudah mengisyaratkan akan memanggil Megawati sebagai saksi. Tentu ini langkah yang sangat sensitif -bagi partai itu.
Sekjen dan ketua umum harus diperiksa KPK. Masih ditambah satu ketua lagi yang juga mantan menteri hukum dan HAM: Yasonna Laoly.
Lepas Megawati dan Yasonna belum tentu jadi tersangka, tetapi martabat partai sudah terganggu. Martabat. Bukan legal-formal. Martabat bisa lebih penting dari legal formal.
Martabat bisa segala-galanya, apalagi terjadi menjelang Kongres PDIP: bisa-bisa kongresnya ditunda. Apalagi, kalau ada indikasi kongres itu akan jebol oleh intervensi.
Harapan tahun ular jadi tahun ekonomi ternyata kalah lagi oleh politik. Sebenarnya itu politik satu kandang. Kandang banteng, tetapi saling seruduknya seperti dua banteng yang saling terluka. Ular pun menyisih ke luar kandang.(*)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Maka setelah KPK menetapkan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus buron Harun Masiku, partai Megawati itu menyerang balik Jokowi.
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Tim Redaksi, M. Fathra Nazrul Islam
- Pramono Minta Dikritik Selama Menjabat Sebagai Gubernur DKI
- Liburan Wu-Yi
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- Proliga 2025: Pelatih Gresik Buka Peluang Mainkan Megawati di Final Four Seri Solo
- Usut Kasus Dugaan Korupsi di Dinas PU Mempawah, KPK Sudah Tetapkan 3 Tersangka
- Ray Rangkuti Kritik Kinerja KPK, Kasus Hasto Dikejar, Tetapi Bobby Diundang Koordinasi