Politikus Demokrat Ingatkan Honorer K2 agar Hati - hati
Rabu, 13 Maret 2019 – 00:57 WIB

Herman Khaeron. Foto: Humas DPR
Koordinator Honorer K2 Sumatera Utara Andi Subakti mengungkapkan, sejumlah anggotanya melaporkan dimintai uang Rp 500 ribu per orang. Uang itu disebut untuk menjemput Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS, yang dikatakan akan diumumkan di acara silatnas.
Menurut Andi, ada yang sudah menyetorkan uang. Sebagian besar masih menunggu kebenaran informasi tersebut.
BACA JUGA: 70 Persen Pemda Belum Siap Menggaji PPPK, Pengumuman Kelulusan Ditunda
"Di Medan, dimintai uang Rp 500 ribu. Katanya sebagai biaya untuk acara Silatnas yang nantinya diumumkan Keppres pengangkatan honorer K2 menjadi PNS," kata Andi kepada JPNN, Senin (11/3). (boy/jpnn)
Masalah iuran honorer K2 yang disebut akan digunakan untuk biaya Silatnas honorer K2 dengan Presiden Jokowi mendapat sorotan banyak pihak.
Redaktur & Reporter : Boy
BERITA TERKAIT
- 5 Berita Terpopuler: Persaingan PPPK Tahap 2 Ketat, Ketua Forum Honorer Menolak Tegas, Maksudnya Apa?
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- CPNS & PPPK Tahap 1 Semringah, SK ASN di Tangan, Semua Honorer K2 Terakomodasi
- Waduh, Oknum Mengaku Letkol Teddy Tawarkan Kelulusan PPPK Instan ke Honorer K2
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- Surat Kemendagri & KepmenPAN-RB Jadi Senjata Honorer R2/R3 Diangkat PPPK Paruh Waktu, Faktanya?