Politikus Gerindra: Kejadian 1977 Akan Terulang
jpnn.com, JAKARTA - Indonesia dinilai akan mengalami kekurangan tenaga pendidik pada 2019 mendatang.
Anggota Komisi II DPR RI Bambang Riyanto menilai, sinyal itu sudah muncul saat ini.
"Dua tahun lagi, kita akan minus tenaga di bidang pendidikan. Kejadian 1977 akan terulang kembali," kata Riyanto kepada JPNN, Sabtu (25/3).
Pada 1977, Presiden Soeharto mengeluarkan Inpres untuk merekrut ratusan ribu guru karena Indonesia kekurangan tenaga pendidik.
Selain menambah jumlah guru, pemerintah juga membangung sekolah kala itu.
"Nah, guru-guru honorer K2 yang ada sekarang kemungkinan besar sisa-sisa di era tahun itu. Ada juga yang berstatus siswa karena saat itu masih kelas dua SPG (Sekolah Pendidikan Guru) sudah direkrut jadi guru," beber politikus Gerindra ini.
Dia mengaku cemas banyak sekolah akan kekurangan guru jika pemerintah tidak melakukan rekrutmen.
"Pemerintah membangun sekolah baru di mana-mana, lantas yang mengajar siapa? Sebenarnya ini bisa diatasi dengan mengangkat tenaga honorer K2 itu," imbuh Bambang (esy/jpnn)
Indonesia dinilai akan mengalami kekurangan tenaga pendidik pada 2019 mendatang.
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
- Ratusan PPPK Ikut Orientasi, Sekda Titip Pesan, Semoga Sisa Honorer Diangkat ASN
- Honorer jadi PPPK 2024: Pemkot Berkomitmen Tidak Ada Satu pun Tertinggal, Alhamdulillah
- 5 Berita Terpopuler: PPPK Tak Perlu Khawatir, Wakil Rakyat Punya Solusi soal Penempatan Guru, Pertama dalam Sejarah
- Pemda Serius Angkat Honorer Lulusan SD/SMP Jadi PPPK 2024?
- Guru Honorer Negeri Minta Diprioritaskan di Seleksi PPPK 2024, Jangan Benturkan dengan P1 Swasta
- Formasi CPNS dan PPPK 2024 Kemenag Terbanyak Guru, Peluang Honorer Besar