Politikus Hanura Anggap Wajar Manuver SBY Dianalisis Intelijen
Kamis, 03 November 2016 – 18:18 WIB
Ketua DPP Hanura ini berpendapat bahwa tokoh nasional bisa terlibat langsung maupun tidak langsung. Artinya ada yang ikut berunjuk rasa, atau menggelontorkan dana.
Baca Juga:
Yang tidak langsung bisa melalui pidato yang provokatif, menyerang pemerintah seakan membiarkan Ahok tidak disentuh hukum
"Pidato Pak SBY yang berseberangan dengan pemerintah, dan menuding pemerintah membiarkan Ahok sebagai "untouchable" (tidak bisa disentuh), itu tentu terus dianalisis oleh intelijen. Bukan "failure" dari intelijen, tapi analisis yang bersifat antisipatif," pungkasnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Politikus Hanura Dadang Rusdiana mengatakan, berlebihan bila menyebut Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berada di balik Aksi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Warga Israel Menginjak Bantuan RI untuk Gaza, Ketua Fraksi PKS: Tindakan Biadab
- Kementan Mengajak Masyarakat Mengenali Tanah Sebelum Tanam
- Polda Bali Kerahkan Dua Kapal dan Tiga Helikopter Untuk Pengamanan KTT WWF
- Bank Dunia Mengakui Indonesia Berhasil Memberantas Kemiskinan Ekstrem
- Pastikan Arus Barang Lancar, Menko Airlangga Minta Instansi di Pelabuhan Bekerja 24 Jam
- Pemeriksaan Sandra Dewi cs Dinilai Tepat, Agar Efektif