Politikus PPP Kaitkan Pemilihan Langsung dengan Kebangkitan Komunisme
jpnn.com - JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Saifullah Tamliha menyatakan sepanjang UUD 45 yang telah diamandemen ini mengamanatkan presiden dan kepala daerah dipilih secara langsung, maka selama itu pula Bangsa Indonesia akan berbaik-baik dengan paham komunis.
Hal tersebut dikatakan Saifullah saat jadi pembicara dalam diskusi "Pancasila dan Arah Isu Kebangkitan PKI", di pressroom DPR, Senayan Jakarta, Rabu (22/6).
"Sepanjang UUD 45 yang telah diamandemen ini mengamatkan pasangan calon presiden dan duet calon kepala daerah dipilih langsung, akan mendorong bangsa ini untuk berbaik-baik dengan komunis untuk kepentingan dukungan suara dalam setiap pemilu," kata Saifullah.
Pasangan calon presiden dan pasangan calon kepala daerah, lanjut wakil rakyat dari daerah pemilihan Kalimantan Selatan I ini, harus bernegosiasi dengan kelompok-kelompok tertentu.
"Tapi saya tidak tahu, apakah dulunya pasangan calon presiden Joko Widodo dengan Jusuf Kalla juga punya kontak dengan kelompok PKI?, saya tidak tahu. Sebab ketika pemilu presiden yang lalu saya bersama tim sukses pasangan Prabowo-Hatta," pungkasnya.(fas/jpnn)
JAKARTA - Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Saifullah Tamliha menyatakan sepanjang UUD 45 yang telah diamandemen ini mengamanatkan presiden
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gaung RPP Manajemen ASN Senyap, Pengangkatan PPPK 2024 dari Honorer Tidak Pasti?
- Lihat Langsung CCTV, Keluarga Brigadir RA Datangi TKP di Mampang
- Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakpus Tata Area Taman Jalur Hijau Jati Pinggir
- Peran Strategis BPKP, Kecepatan dan Ketepatan Mencegah Kebocoran demi Keberhasilan Pembangunan
- Bagaimana Sikap KPK soal Istri Rafael Alun yang Diduga Terima Aliran Uang Korupsi
- Kejagung Dinilai Tepat dalam Menetapkan Tersangka Korupsi Timah