Politisi Golkar Belajar Lingkungan di Korea Selatan
Selasa, 27 Juli 2010 – 22:55 WIB
JAKARTA - Sejumlah politisi Golkar yang dipimpin Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komarudin, melawat ke Korea Selatan untuk membahas masalah lingkungan. Dalam lawatan untuk memenuhi undangan Kementrian Lingkungan Hidup Korea Selatan itu, Ade didampingi fungsionaris Golkar lainnya yaitu Nana Priatna dan Fatahillah Ramli.
Menurut Ade, dalam lawatan ke Korea Selatan itu pihaknya akan mempelajari limbah sampah domestik yang digunakan untuk energi bagi kepentingan industri. "Termasuk cara pengolahannya. Karena, pengolahan limbah yang dilakukan pemerintah Korea merupakan yang terbaik di dunia,” ujar Ade Komarudin dalam percakapan via telepon dengan wartawan, Selasa (27/7).
Politisi muda Golkar itu berharap, hasil kunjungan ke Korea Selatan itu dapat diterapkan di tanah air, terutama untuk menjaga kelestarian lingkungan hidup. Selain itu, studi hasil pengelolaan sampah dapat diterapkan di Indonesia sehingga mampu memberikan manfaat lebih bagi masyarakat.
Apalagi, kata Ade menagaskan, saat ini masalah lingkungan hidup sudah jadi isu penting di dunia internasional. "Masalah lingkungan hidup dan global warming merupakan masalah serius bagi setiap negara di dunia untuk menjaga kelestarian lingkungan. Apalagi negara-negara industri besar seperti Amerika dan Australia merupakan negara terbesar di dunia penyumbang gas rumah kaca yang berdampak pada perubahan iklim,” kata dia.
JAKARTA - Sejumlah politisi Golkar yang dipimpin Ketua DPP Partai Golkar, Ade Komarudin, melawat ke Korea Selatan untuk membahas masalah lingkungan.
BERITA TERKAIT
- Ketua MPR Bamsoet Singgung Potensi Besar Tanah Papua yang Belum Digarap Maksimal
- Saksi Ahli Soroti Soal Dugaan Terdakwa Hapus Pesan Singkat
- Pengamat Bicara Soal Peran Jokowi di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Simak
- Penjabat Gubernur PPB Mohammad Musa'ad Dinilai Tidak Mengayomi Orang Asli Papua Jadi ASN
- Respons Kejagung soal Kabar Jampidsus Dimata-matai Anggota Densus 88
- Fahri Bachmid Dinilai Tepat Pimpin PBB dan Masuk Kabinet Prabowo-Gibran