Politisi PDIP-Golkar Ragukan Demokrat Menangi Pemilu
Senin, 05 Januari 2009 – 18:38 WIB

Politisi PDIP-Golkar Ragukan Demokrat Menangi Pemilu
JAKARTA – Hasil survey Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Saiful Mujani yang menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu Legislatif April nanti mengundang keraguan di kalangan politisi dari partai besar. Bahkan politisi yang tidak terima dengan hasil survei itu menuding survei LSI hanya akal-akalan saja. “Tetapi dengan kondisi yang lebih solid seperti sekarang, sulit diterima bila ada (PDIP) di urutan tiga. Tapi biarkan saja survei-surveian dengan segala hasilnya itu diumumkan, biarkan yang ada di urutan atas senang, yang penting bagi seluruh kader dan simpatisan PDIP bekerja lebih maksimal dari sebelumnya sehingga hasilnya juga lebih baik,” tambahnya.
Ketua DPP PDIP Emir Moeis mengatakan, saat ini perfoma PDIP dan Megawati sedang membumi. “Struktur Partai Demokrat sedang berjalan, kalau naik mungkin ada benarnya. Karena itu biarkan saja mereka dimenangkan oleh survei. Tapi jangan salah bahwa PDIP sekarang ini sedang membumi sehingga kita optimis dengan komando yang jelas di bawah kendali Megawati,” jelas Emir di Jakarta, Senin (5/1).
Baca Juga:
Menurutnya, jika mau jujur maka seharusnya hasil survei itu menempatkan PDIP lebih baik dari 2004 atau seburuk-buruknya di peringkat kedua. Emir beralasan, Pemilu 2004 PDIP hanya menempati urutan kedua lantaran konsolidasi partai sangat kurang.
Baca Juga:
JAKARTA – Hasil survey Lembaga Survei Indonesia (LSI) pimpinan Saiful Mujani yang menempatkan Partai Demokrat sebagai pemenang Pemilu Legislatif
BERITA TERKAIT
- Puluhan Pelajar Nakal di Purwakarta Dikirim ke Rindam III/Siliwangi Bandung
- Kasus Pelecehan Seksual oleh Dokter AY Naik Penyidikan
- Prabowo kepada Wartawan: Bagian Saya Marah-marahi Menteri, Nah Kalian Keluar
- Hakim Menolak Permohonan Praperadilan Tersangka Korupsi PMI Palembang
- Gubernur Rudy Mas’ud Mengunjungi Kediaman Dedi Mulyadi, Ini yang Bahas
- Kepala BNN: 10 Wilayah Ini Rawan Terjadi Penyelundupan Narkoba