Politisi PG Tolak Ide Kepala Daerah Dipilih DPRD
Senin, 11 Maret 2013 – 19:56 WIB

Politisi PG Tolak Ide Kepala Daerah Dipilih DPRD
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari menyatakan, pemikiran yang mengarahkan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) dikembalikan ke DPRD sama sekali tidak ada dasar ideologi dan konstitusinya.
Wacana tersebut menurut Hajriyanto, dasar pemikirannya hanya berdasarkan ekses-ekses dari Pemilukada. Tidak satu pun argumentasinya berdasarkan ideologi dan konstitusi.
Baca Juga:
"Kepala daerah pecah kongsi dengan wakilnya dan Pemilukada berbiaya tinggi serta seringnya kepala daerah menggunakan APBD untuk kepentingan politiknya. Kan itu saja alasan pemerintah untuk mendorong proses Pemilukada diserahkan ke DPRD. Menurut saya itu semuanya adalah ekses," kata Hajriyanto Y Thohari, dalam Dialog Empat Pilar Negara bertema 'Implementasi Pemilukada', di Senayan, Jakarta, Senin (11/3).
Demikian juga halnya pemikiran pemerintah yang mengklaim Pemilukada langsung rawan politik uang, itu juga bahagian dari ekses.
JAKARTA - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Hajriyanto Y Thohari menyatakan, pemikiran yang mengarahkan Pemilihan Umum Kepala Daerah
BERITA TERKAIT
- Hidayat Nur Wahid Serukan Konsistensi Perjuangkan Palestina Merdeka di Milad ke-23 PKS
- Bahlil: AMPI di Bawah Ketum Jerry Memiliki Posisi Strategis di Golkar
- Beri Kuliah Program Doktor, Bamsoet Ingatkan Pentingnya Keseimbangan Demokrasi dan Hukum
- Bawaslu RI Akan Dalami Dugaan Kecurangan PSU Pilkada Bengkulu Selatan
- Sekjen PKS Apresiasi Kepedulian Gubernur Kaltim pada Pendidikan
- Dukung Prabowo 2 Periode, Idrus Golkar Usul Pembentukan Koalisi Permanen