Politisi PKS Bantah Ikut Pertemuan Susno-Sjahril di Singapura

Politisi PKS Bantah Ikut Pertemuan Susno-Sjahril di Singapura
Politisi PKS Bantah Ikut Pertemuan Susno-Sjahril di Singapura
Hanya saja Fahri menolak untuk menyebut pihak-pihak yang sengaja merekayasa itu.  Ia hanya menyebut Susno sebagai pihak yang paling dirugikan. "Saya tak tahu yang untung. Tetapi yang sudah pasti rugi adalah Susno. "Apa kekuatan saya sehingga mendikte Susno agar jadi Kapolri? Apa kehebatan saya sampai bisa menjatuhkan BHD (Kapolri)?. Memangnya saya pemegang saham kepolisian?" kilah Fahri.

Sepoerti diketahui,m pada 12 April lalu Susno Duadji digelandang oleh petugas dari Divisi Profesi dan Pengamanan Polri, lantaran hendak pergi ke Singapura tanpa ijin Kapolri. Susno yang sudah mengantongo tiket Singapore Airlines dan boarding pass, dijemput paksa petugas polisi di Bandara Soekarno-Hatta. Kapolri menyebut ada indikasi kepergian Susno itu terkait dengan Sjahril Djohan di Singapura, yang juga sempat menunda kepulangannua ke Indonesia.

Namun isu santer, ada politisi di Komisi III DPR yang memiliki posisi strategis, ikut mengatur dan dikabarkan akan hadir pada pertemuan itu. Ketua Komisi III DPR Benny K Harman sempat disebut ikut pada pertemuan yang gagal itu. Namun Benny mengaku berada di Jakarta dan melakukan wawancara sevara salngsung dengan sebuah stasiun televisi.

Belakangan, tudingan itu mengarah ke Fahri Hamzah. Tetapi Fahri membantah hal itu. "Pimpinan lain (di Komisi III DPR) juga menyatakan pertemuan Singapura itu omong kososng," tukasnya.(ara/jpnn)

JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PKS, Fahri Hamzah, merasa gerah dengan kabar bahwa dirinya ikut dalam pertemuan segi tiga antara


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News