Politisi PPP Larang KPK Rekrut Penyidik dari TNI
Senin, 20 Mei 2013 – 18:33 WIB
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memiliki otoritas untuk menarik anggota TNI menjadi penyidik. "Apalagi militer, apa dasar dia mau merekrut? Keliru! Dari dulu saya katakan KPK keliru. KPK bukan lembaga pembuat undang-undang, KPK itu lembaga yang menjalankan UU," ucap politikus Partai Persatuan Pembangunan tersebut. (gil/jpnn)
"Saya dari awal tidak setuju, tidak ada otoritas, tidak ada mandat dalam Undang-Undang KPK bahwa KPK bisa mengatur penyidik (dari TNI)," ujar Yani di DPR, Jakarta, Senin (20/5).
Menurut Yani, komisi antikorupsi tersebut hanya bisa mengangkat penyidik dari kepolisian dan kejaksaan saja. Karena itu, ia menilai, keinginan KPK untuk merekrut penyidik dari TNI merupakan hal keliru.
Baca Juga:
JAKARTA - Anggota Komisi III DPR, Ahmad Yani menyatakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tidak memiliki otoritas untuk menarik anggota TNI menjadi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Alvin Lim: Penetapan Panji Gumilang Sebagai Tersangka TPPU Banyak Melanggar Hukum
- Analisis Reza soal Brigadir RA Bunuh Diri: Ada Pihak Lain yang Harus Diuber Polisi
- Polri Pastikan Pelat Dinas ZZ Tetap Ikuti Aturan Ganjil Genap
- Tinjau Panen Jagung Bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi: Semua Pihak Ambil Langkah
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart